Cara Negosiasi Gaji Untuk Fresh Graduate Ketika Interview Kerja

Cara Negosiasi Gaji Untuk Fresh Graduate Ketika Interview Kerja
Foto oleh Sora Shimazaki/pexels.com

Yubaca.com | Cara negosiasi gaji untuk fresh graduate, sangat penting untuk kamu yang belum memiliki pengalaman kerja. Disini bedanya antara kamu dengan orang lain yang sudah berpengalaman dalam dunia kerja, proses interview dan cara negosiasi gaji akan sangat berbeda.

Ketika kamu melalui proses Interview kerja yang dapat membantu kamu menunjukan pengetahuan dan keterampilan kamu, dan memberi perusahaan kesempatan untuk melihat skill dan kemampuan pelamar yang tidak dapat dilihat dari resume.

Selain mengetahui cara menjalani interview kerja, fresh graduate juga harus mengetahui cara menegosiasikan gaji. Karena itu, berikut ini adalah cara negosiasi gaji untuk fresh graduate ketika interview kerja.

1. Riset Kisaran Gaji Standar

Riset gaji standar penting karena membantu kamu memahami apa yang biasanya dibayar perusahaan untuk pekerjaan tertentu. Dengan begitu membantu memberi kamu wawasan tentang seberapa banyak dan seberapa sedikit yang direkomendasikan untuk gaji suatu posisi tertentu.

Kamu akan mendapatkan gambaran tentang seberapa besar gaji yang akan diterima untuk posisi tertentu. Dengan memahami gaji standar yang berlaku untuk posisi tersebut, kamu akan dapat menegosiasikan tanpa takut salah menawar.

2. Sesuaikan Dengan Skill

Sebelum memulai negosiasi gaji, kamu harus mencatat dan menguraikan berbagai skill dan kompetensi yang dimiliki. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menunjukkan kepada perusahaan bahwa kamu merupakan kandidat yang sangat berharga.

Setelah kamu mencatat dan menguraikan kemampuan kamu, kamu dapat menggunakan informasi tersebut untuk menuliskan sertifikasi dan pencapaian lain yang kamu miliki. Dengan begitu negosiasi gaji kamu akan dipertimbangkan oleh perusahaan.

3. Jangan Menyebutkan Nominal

Sebaiknya jangan menyebutkan Nominal gaji, sebelum ditanya oleh HRD. Apalagi ketika kamu melamar untuk posisi fresh graduate, kamu seharusnya terlebih dahulu mengetahui range gaji yang ditawarkan dan mencari tahu apa yang dapat kamu tawarkan saat melamar untuk posisi tersebut.

Selain itu, kamu juga harus membuat sebuah curriculum vitae yang menonjol untuk menarik perhatian perekrut. Buat diri kamu terlihat yang terbaik dari calon lain dengan menggambarkan semua pengalaman, kemampuan dan prestasi kamu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

4. Tetap Tenang Dan Bersikap Ramah

Terlihat tenang dan bersikap ramah pada HRD, dengan selalu berlatih sebelum melakukan interview. Ini akan membantu dalam mengetahui apa yang harus kamu bicarakan serta menentukan harga diri kamu.

Selanjutnya, tetap berpikir positif dan optimis saat melakukan interview kerja. Ini akan membantu kamu menjawab dengan baik dan menampilkan sisi positif dari kamu. Jangan menyimpan keyakinan yang negatif tentang diri kamu atau keterampilan kamu.

5. Hindari Alasan Pribadi

Karena alasan pribadi biasanya tidak relevan dengan masalah yang sedang dinegosiasikan. Jika kamu menyebutkan alasan pribadi, pihak perusahaan akan merasa bahwa kamu tidak berfokus pada kesepakatan dan dianggap tidak profesional.

Salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan kamu dicapai tanpa menyebutkan alasan pribadi adalah dengan menekankan apa yang kamu miliki atau etos kerja kamu yang diperlukan untuk perusahaan.

Demikian artikel tentang cara negosiasi gaji untuk fresh graduate ketika interview kerja, jangan terlalu berharap akan mendapatkan posisi dan gaji yang besar. Utamakan pengalaman dan peningkatan skill untuk kamu fresh graduate.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *