Tanda-tanda Demam pada Bayi Baru Lahir: Panduan untuk Orang Tua

Tanda-tanda Demam pada Bayi Baru Lahir Panduan untuk Orang Tua
Foto oleh Kampus Production/pexels.com

Yubaca.com | Demam pada bayi baru lahir adalah hal yang dapat membuat orang tua merasa cemas. Meskipun demam bukanlah penyakit itu sendiri, tetapi bisa menjadi tanda adanya infeksi atau penyakit lain yang perlu segera ditangani. Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda demam pada bayi baru lahir dan langkah-langkah yang dapat diambil orang tua untuk menanganinya.

Apa yang Dimaksud dengan Demam pada Bayi Baru Lahir?

Demam pada bayi baru lahir didefinisikan sebagai suhu tubuh yang melebihi 38 derajat Celsius (100.4 derajat Fahrenheit) saat diukur rektal. Bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda demam pada bayi mereka.

Tanda-tanda Demam pada Bayi Baru Lahir

  1. Tubuh yang Panas: Sentuhlah dahi atau leher bayi Anda. Jika terasa hangat atau panas, ini bisa menjadi tanda pertama demam.
  2. Irigasi atau Kehausan yang Ekstrim: Jika bayi Anda terlihat lebih rewel dari biasanya atau terus-menerus mengeluarkan air susu atau cairan, ini bisa menjadi tanda demam.
  3. Perubahan Pola Makan: Jika bayi Anda menolak untuk menyusui atau botol, atau jika mereka mengonsumsi jumlah yang lebih sedikit dari biasanya, ini bisa menjadi tanda demam.
  4. Perubahan Pola Tidur: Jika bayi Anda lebih rewel atau sulit tertidur dari biasanya, ini bisa menjadi tanda demam.
  5. Kemerahan atau Kedutan di Kulit: Perhatikan apakah bayi Anda memiliki kemerahan yang tidak biasa atau kedutan di kulit, terutama di sekitar area yang terasa hangat.

Langkah-langkah Penanganan

  1. Segera Hubungi Dokter: Jika Anda mencurigai bayi Anda memiliki demam, segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
  2. Perhatikan Tanda-tanda Lain: Selain demam, perhatikan juga tanda-tanda lain seperti kesulitan bernapas, muntah berlebihan, atau perubahan warna kulit.
  3. Jaga Bayi Tetap Terhidrasi: Pastikan bayi Anda terus terhidrasi dengan baik, apakah itu melalui menyusui atau memberikan susu formula.
  4. Kenakan Pakaian yang Sesuai: Kenakan bayi Anda dengan pakaian yang ringan dan tidak tebal agar tidak memperburuk suhu tubuhnya.

Kesimpulan

Mengetahui tanda-tanda demam pada bayi baru lahir adalah penting bagi setiap orang tua. Mengidentifikasi demam dengan cepat dan mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang serius. Tetaplah waspada dan segera hubungi dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang suhu tubuh bayi Anda.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *